1. Pengertian Pengujian Vickers
Pengujian vickers adalah pengujian yang menggunakan penekan berupa piramida intan dengan sudut diantara 2 bidang yang berhadapan adalah 136 o . sudut ini dipilih karena nilai tersebut mendekati sebagian besar nilai perbandingan yang diinginkan antara diameter lekukan dan diameter bola penumbuk pada uji kekerasan Brinell.
2. Tujuan Pengujian Vickers
Tujuan dari pengujian vickers adalah menentukan kekerasan suatu material dalam yaitu daya tahan material terhadap indentor intan yang cukup kecil dan mempunyai bentuk geometri berbentuk pyramid.
3. Rumus Umum Pengujian Vickers
Keterangan :
VHN : Vickershardness
P : Beban yang diberikan (kgf)
d : Diameter rata-rata hasil indentasi
4. Prinsip Pengujian Vickers
Pada prinsipnya pengujian dengan sistem Vickers ini tidak jauh berbeda dengan Pengujian kekerasan dengan sistem Brinell, salah satu yang bebeda didalam pengujian kekerasan sistem Vickers ini ialah pemakaian Indentornya, dimana Vickers menggunakan piramida intan dengan sudut puncak piramida adalah 1360,Bentuk indentor yang relative tajam dibanding dengan Brinell yang menggunakan bola baja, Vickers mamberikan pembebanan yang sangat kecil yakni dengan tingkatan beban 5; 10; 20; 30; 50 dan 120 kg, bahkan untuk pengujian microstruktur hanya ditentukan 10 g, sehingga pengujian kekerasan Vickers cocok digunakan pada bahan yang keras dan tipis, sedangkan untuk bahan yang lunak dan tidak homogen seperti besi tuang (cast Iron) Vickers tidak sesuai untuk digunakan. Konstruksi dan bagian-bagian dari mesin uji kekerasan Vicker dapat dilihat pada gambar berikut.
5. Kelebihan dari metode Vickers
1. Dalam pengujian mikro dapat juga untuk melihat mikrostruktur benda uji.
2. Tanpa kita ketahui sebelumnya nama benda tetapi sudah bias menebak darisusunan mikro strukturnya.
3. Dapat digunakan untuk lapisan tipis
4. Indenter tetap sama walaupun berbeda benda uji
5. Permukaan hasil penetrasi selalu memiliki sudut sama
2. Tanpa kita ketahui sebelumnya nama benda tetapi sudah bias menebak darisusunan mikro strukturnya.
3. Dapat digunakan untuk lapisan tipis
4. Indenter tetap sama walaupun berbeda benda uji
5. Permukaan hasil penetrasi selalu memiliki sudut sama
6. Kekurangan dari metode vickers ;
1. Memerlukan waktu yanglama untuk pengujian.
2. Nilai kekerasan bervariasi dikarenakan penetrasi yang kecil
3. Butuh ketelitian saat mengukur diameter lekukan hasil indentasi
4. Lama, sekali pengujian bisa menyita waktu hingga 5 menit, belum termasuk persiapan dan perhitungannya.
2. Nilai kekerasan bervariasi dikarenakan penetrasi yang kecil
3. Butuh ketelitian saat mengukur diameter lekukan hasil indentasi
4. Lama, sekali pengujian bisa menyita waktu hingga 5 menit, belum termasuk persiapan dan perhitungannya.
Terimakasih atas informasinya.
ReplyDeletejangan lupa kunjungi https://ppns.ac.id
Tolong isi kuisionernya, semakin banyak yang ngisi semakin banyak juga balasannya. Terimakasih sudah membantu 🙏🏽
https://bit.ly/38P1KV